PENCARIAN TUHAN

TUHAN


Ini adalah kisah seseorang yang mencari Tuhan. Dia adalah seorang tukang cukur. Mudah-mudahan jadi inspirasi buat kita

Si tukang cukur mencari tuhan, ini adalah kisah singkat antara tukang cukur dan konsumennya. Mari kita simak cerita berikut ini. Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

PENCARIAN TUHAN


Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau Tuhan itu ada”.“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.

“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada”.“Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .

“Jika Tuhan itu ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.“Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini tidak ada tukang cukur..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : ”Kamu kok bisa bilang begitu?”.“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.“Tukang cukur itu tidak ada! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana“, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.“Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok, saya setuju..!” kata si konsumen.“Itulah point utamanya!.. Sama dengan Tuhan. “Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.

Sebenarnya Tuhan itu ada ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.? Mengapa orang-orang Tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-nya..?

Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”Si tukang cukur terbengong !!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..kenapa aku tidak mau datang kepada Tuhanku, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”

Semoga kita selalu di beri kebaikan, amien...

Related Posts:

  • Enam Pertanyaan Imam al-Ghazali Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam beliau bertanya beberapa hal. Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di du… Read More
  • Hakikat Tentang Dunia Pengetahuan Tentang Dunia Ini      Dunia ini adalah sebuah panggung atau pasar yang disinggahi oleh para musafir di tengah perjalannya ke … Read More
  • Apa Itu Hadîts QudsiyMukaddimah Pada kajian ilmu hadits kali ini, sengaja kami ketengahkan masalah Hadîts Qudsiy yang tentunya sudah sering didengar atau dibaca tentangnya namu… Read More
  • Berhujjah Dengan Hadits Dha'if Salah satu fenomena yang marak dilakukan adalah pengamalan hadits Dha’if secara serampangan tanpa pilah dan pilih terlebih dahulu, padahal implikasinya amat … Read More
  • Sekilas Ushul Fiqh Adhdhororu Yuzaal...Bahaya mesti dhilangkan,, Al Umuuru bie Maqashidihaa...Setiap urusan tergantung dari visi dan misinya,,  Al Musyaqqatu Tajliibu at T… Read More

0 komentar:

Post a Comment

ITJ