Informasi Islam

Informasi Islam, ekonomi Islam

Islamic Economic

Islamic Bussines

hikmah anggota tubuh manusia

Hikmah Anggota Tubuh Manusia


perhatikan hikmah yang dikandung organ-organ tubuhmu yang berjumlah satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, atau empat-empat. Kepala, lidah, hidung, kemaluan, masing-masing diciptakan satu saja sebab tidak ada gunanya diciptakan lebih dari satu. 

Tidakkah kamu lihat, kalau ditambah satu lagi kepala, hanya akan memberatkan badan tanpa menambah faedah, sebab seluruh indera yang diperlukan terkumpul di satu kepala? Bila ada satu kepala lagi, akan mengakibatkan manusia terbagi menjadi dua. Jika dia berbicara, mendengar, melihat, mencium, dan mencicipi dengan salah satu kepalanya, yang lain menganggur, tidak berfungsi. Tapi, kalau dia berbicara melalui kedua kepalanya dengan pembicaraan yang sama, mendengarkan satu suara, dan melihat satu benda, maka salah satu kepalanya sekedar tambahan, tidak ada gunanya. Dan, jika yang diomongkan atau dilihat, dan didengar melalui dua kepala itu berbeda-beda, maka keadaan orang tersebut tidak seimbang, kacau.

Demikian pula, apabila dia punya dua lidah dalam satu mulut. Bila dengan keduanya dia mengucapkan satu omongan, maka salah satunya sia-sia. Kalau dengan salah satunya, maka yang satu lagi tidak ada gunanya. Kalau dengan keduanya dia mengucapkan dua omongan, maka pendengar bingung, tidak tahu omongan mana yang dia pegang. Demikian juga, bila manusia punya dua mulut. Di samping wajah menjadi buruk, salah satunya hanya tambahan, tidak berfungsi apa-apa.

Ini berbeda dengan organ-organ yang diciptakan berpasangan dua-dua; seperti mata, telinga, bibir, tangan, kaki, betis, paha, pinggul, dan buah dada. Hikmah organ-organ tersebut nyata, juga fungsi dan keindahannya jelas. Seandainya manusia hanya punya satu mata, pasti tampangnya buruk, kurang indah. Begitu juga dua alis. 

hikmah anggota tubuh manusia, tubuh, manusia


Adapun dua kaki, tangan, betis, dan paha yang jumlahnya dua adalah vital bagi manusia, maslahatnya tidak sempurna jika tidak seperti itu. Lihatlah keadaan orang yang terpotong salah satu tangan atau kakinya. Dia tak berdaya. Seandainya tukang kayu, penjahit, tukang besi, pembuat roti, tukang batu, dan tukang-tukang lainnya itu cacat satu tangannya, tentu pekerjaannya tidak dapat dilakukan. Jadi, hikmah menuntut diberikannya organ seperti itu: dua-dua. Begitu pula manusia diberi dua bibir, sebab maslahatnya tidak sempurna tanpa dua bibir yang punya banyak manfaat; seperti berbicara, sebagai penutup mulut, hiasan, untuk berciuman, dan sebagainya.

Adapun organ-organ yang tiga-tiga adalah dinding-dinding hidung. Di bagian sebelum ini telah kami terangkan hikmahnya.

Sedang organ-organ yang empat-empat adalah mata kaki, yang merupakan tempat pertemuan (pangkal) kedua telapak kaki. Kekuatan dan gerak telapak kaki tergantung kepadanya, juga fungsi betis terletak padanya. Begitu pula kelopak-kelopak mata. Di antara hikmah dan manfaatnya, dia berfungsi sebagai penutup dan pelindung mata, sebagai hiasan, keindahan, dan sebagainya.

Jadi, hikmah yang luar biasa telah menuntut dijadikannya organ-organ tersebut sedemikian rupa jumlahnya, bentuk, dan keadaannya. Andai lebih atau kurang, pasti akan menyebabkan kepincangan penampilan. Oleh karena itu, di kalangan manusia ada orang yang lebih atau kurang organnya, yang itu menjadi bukti atas hikmah Tuhan, bahwa kalau Dia berkehendak Dia akan menjadikan seluruh makhluk-Nya seperti itu. Juga agar orang yang sempurna organ tubuhnya menyadari betapa besar nikmat atas dirinya, betapa dia diciptakan dengan utuh, tidak kelebihan organ yang tidak dibutuhkannya, dan tidak kekurangan organ yang diperlukannya sebagaimana dilihatnya pada sebagian orang lain. Sepatutnya dia lebih banyak bersyukur dan memuji tuhannya, dan sadar bahwa itu bukan perbuatan (faktor) alam. Semua ini tidak lain ciptaan Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang diciptakan-Nya.

sumber : Kunci Kebahagiaan

pungli di Pelabuhan priok

pungli di Pelabuhan priok





JAKARTA. Banyaknya penahanan atau penangkapan kapal niaga milik pengusaha Indonesia, berakibat pada kenaikan biaya operasional kapal. Jika dihitung, kerugian dari bertambahnya biaya operasional kapal itu bisa mencapai Rp 5,5 triliun per tahun.

"Jika penangkapan kapal, maka kapal itu harus bayar Rp 50 juta rupiah, untuk satu kapal” kata Carmelita Hartoto, Ketua Komite Tetap Perhubungan Laut Kadin Indonesia, dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta (23/4).

Menurut Carmelita, hitungan kerugian Rp 5,5 triliun muncul mengacu pada jumlah kapal yang ditangkap atau kapal yang terkena denda oleh instansi yang berwenang menangkap kapal. Nilai kerugian kapal niaga itu bisa bertambah jika satu kapal ditahan lebih dari 1 kali dalam satu tahun dari 11.000 kapal niaga.
Instansi atau lembaga yang menangkap kapal niaga itu beragam. Mulai dari satuan Polisi Airud, Angkatan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Bea dan Cukai hingga Administrator Pelabuhan (Adpel).

Beragamnya petugas yang berwenang menangkap itu mempengaruhi biaya operasional kapal yang bisa naik. Ujungnya, harga barang yang didistribusikan lewat kapal laut juga bisa naik. Inilah yang menjadi kekhawatiran Carmelita. "Sembako yang diangkut dengan kapal tersebut bisa jadi mahal harganya,” terang Carmelita.

Carmelita berharap, agar pemerintah membentuk satu badan tunggal yang ditunjuk lewat Keppres untuk mengurus kapal niaga. Lembaga itu bisa dengan cara membentuk Badan Sea and Coast Guard, seperti negara-negara lainnya.

Badan tunggal ini diharapkan bisa mengakhiri tumpang tindih kewenangan penegakan aturan di laut, untuk meningkatkan daya saing pelayaran nasional sesuai Inpres No 5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional.

komentar ane sich... yaaaa begitulah Indonesia; semuanya g da yg bener. pihak pelabuhan juga harus introspeksi diri juga. denger punya denger pelabuhan juga suka maenin itungan peti kemas. gak tanggung2 misalkan yang masuk 1000 peti kemas.. eeeehhhh yang di laporin cuma 400 peti kemas... parah banget motongnya... ckckck... itu baru dari sisi masuknya peti kemas, belom lagi kalo klasifikasi muatannya... huuuftt... itulah Indonesiaaaaaaaa...

semoga kedepan ada pemimpin yang tegas, cerdas n beriman

sumber : Kontan

ITJ