Informasi Islam

Informasi Islam, ekonomi Islam

Islamic Economic

Islamic Bussines

Kebersihan

Tempat terbersih di dunia

Sebenernya blog ini dibuat sebagai uneg2, tempat berbagi; harapan, keluh kesah, hal-hal yg luput dari manusia, pengingat diri; dari pada cuma lintasan pikiran n catetan ilang lebih baik di dokumentasikan di media yang telah disediakan dan terpenting adalah gratis.  

kali ini kepikiran tentang kebersihan... ya KEBERSIHAN.... 
miris juga ngeliat Negeri ini kurang memperhatikan kebersihan, padahal mayoritasnya Muslim; dimana pelajaran Thoharoh/ kebersihan/ bersuci dimulai di Bab pertama pelajaran Fiqh.
tapi kenyataannya jauh panggang dari api, malah di negara2 yg notabene Islamnya minor malah ngejaga kebersihannya tuch hebat banged.

Padahal Negri Indonesia ini sangat LUAR BIASA.... Sumber Daya Manusianya, view Alamnya dll.
silahkan anda amati Foto2 ini... sebagai perbandingan untuk kita ambil hikmahnya dan bisa kita aplikasikan dalam kehidupan/ aktivitas kita sehari2/ di organisasi anda walaupun memang banyak pula tempat2 di Indonesia yg terjaga kebersihannya.


1.Vancouver, Canada


        Nih kota menjadikan sampah elektronik sebagai medali dan juga membangun stadion dengan sangat GREEN wahhh... bagus nih. dan juga tidak kalahnya lagi 90% kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari, gelombang dan energi telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestrain lingkungan di kota ini.

       Vancouver adalah pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan – sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.

2. Malmo, Swedia


         Kota ini sangat difokuskan karena salah satu kota international untuk ruangan hijau. walaupun salah satu kota terbasar di swedia tetapi mereka malah memperindahnya dengan sesuatu yang ramah lingkungan. bayangkan saja rata-rata mereka memakai sepeda! yah pantas saja karena di situ jalan khusus sepeda ada.

        Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia.

3.Curitiba, Brazil



Brazil 
kota ini bisa di bilang gudangnya ruangan hijau, dan juga banyak sekali terdapat kebun botani yang sangat indah seperti gambar no.1 itu. kurang lebih ada 26 kebun indah seperti kebun Bosque Alemão. kota ini di fokuskan oleh pemerintahnya sebagai kota paling hijau dan juga warganya di sarankan meninggalkan mobilnya dirumah alias pakai sepeda.


sekarang coba kita renungkan gambar2 dibawah ini:

Perumahan pinggir kali



sampah di penyaringan kali


sudah bolong; perhatikan kondisi trotoar sebelah kiri


kurangnya lahan Pembuangan ditambah dengan PEMBIARAN


sampah sisi laut/ Pantai


Akumulasi sampah yg dibuang (mengurangi keindahan, kurang tanggap + PEMBIARAN)


Subhanallaah



Subhanallah; alhamdulillah, Allahu akbar
sesungguhnya Allah itu Indah & menyukai keindahan


Kawasan Puncak; Pertahankan


beberapa perairan Indonesia



* sumber Foto dari beberapa referensi dengan beberapa perubahan




Pernikahan Fathimah Az-Zahra

Pernikahan Fathimah Az-Zahra


Siapakah Fathimah Az-Zahra? Kita bisa menjawab, dia adalah putri Muhammad Rasulullah. Ibunya adalah Khadijah binti Khuwailid, wanita paling agung di zamannya.

Tetapi ini tidak mencukupi untuk memperoleh gambaran tentang siapa Fathimah Az-Zahra. Banyak orang yang menulis buku khusus untuk mencoba keagungan dan kebesarannya. Seandainya kita sempat mengetahui, yang agak lengkap sedikit saja, tentang bagaimana wanita yang akan pertama kali masuk surga ini mengatur rumah tangga dan mendidik anaknya, betapa besar pelajaran yang akan diperoleh oleh kaum muslimin. Seandainya, kita sempat menghayati sedikit saja bagaimana Fathimah Az-Zahra menjadi madrasah dan masjid pertama bagi anakanaknya, insya-Allah kita akan mendapatkan kesempurnaan cara mendidik yang sebaik-baiknya. Sehingga, kelak akan lahir anak-anak yang penuh barakah dan diridhai Allah sampai keturunan yang lahir jauh sesudah masanya lewat.

Tetapi, sedikit sekali yang kita ketahui, kecuali peristiwa ketika tangan putri pemimpin besar ini melepuh karena memutar gilingan. Itu pun sering tidak lengkap.
Sangat tinggi keagungan Fathimah Az-Zahra. Ayahnya memberi julukan Ummu Abiha (ibu yang melahirkan ayahnya) karena besarnya penghormatan dan kebaktian Az-Zahra kepada Rasulullah. Setiap Rasulullah Saw. datang dari bepergian, beliau langsung singgah di rumah Fathimah, setelah menunaikan shalat dua raka'at di masjid. Baru sesudah itu beliau menjenguk istrinya. Kalau Fathimah datang, Rasulullah segera berdiri menyambut dan menciumnya.

'Aisyah, istri yang paling dicintai Rasulullah sesudah Khadijah, menceritakan, "Tidak pernah aku melihat seorang pun yang paling mirip keadaannya dengan Rasulullah Saw. dalam cara berdiri dan duduknya seperti Fathimah, putri Rasulullah Saw. Bila dia datang, Nabi Saw. segera berdiri dan menyambutnya, menciumnya, dan mendudukkannya di tempat duduknya."

Sebagai istri, Az-Zahra juga teladan yang tak habis-habisnya untuk setiap muslimah. Tidak pernah ia membuat marah suaminya, karena Allah tidak menerima ibadah seorang istri sampai suaminya ridha.
Tentang Az-Zahra, suaminya mengatakan dengan kalimat singkat, "Ketika aku memandangnya, hilanglah kesusahan dan kesedihanku. 

Fathimah Az-Zahra memang penuh kemuliaan dan kasih-sayang. Ketika suaminya pulang perang dalam keadaan penuh luka, Fathimah merawatnya dengan penuh kasih-sayang. Ia bersihkan darah suaminya, Ali bin Abi Thalib, dengan penuh perhatian.

Dari rahimnya lahir anak-anak yang penuh kemuliaan. Dua orang putranya, Hasan dan Husain r.a. sudah kita kenal kemuliaannya. Zainab, putri Fathimah, adalah wanita yang tegar dan penuh kehormatan berani mempertahankan diri di hadapan penguasa yang telah menghina dan memenggal leher saudaranya, Al-Husain. Ia melindungi 'Ali Ausath, putra Al-Husain, setelah dua 'Ali lainnya mendapati kematian di ujung pedang yang kejam. Kelak 'Ali Ausath dikenal sebagai 'Ali Zainal 'Abidin, pemuka ahli ibadah. Dan, dari keturunan laki-laki mulia ini, kita menjumpai orang-orang yang banyak berjuang demi keharuman agama dan kehormatan ummat manusia, sampai sekarang. Mulai dari Mesir, Yaman, Malaysia, Bandung, Surakarta hingga bagian timur Indonesia.

Bagaimana Fathimah melahirkan keturunan yang penuh barakah? Anak-anak itu lahir dari pernikahan yang barakah. Pernikahan yang diridhai Allah. Kemudian Fathimah mendidiknya dengan keteguhan yang mengagumkan. Sebagai gambaran, kita dengarkan penuturan Jabir Al-Anshari. Jabir meriwayatkan bahwa, Nabi melihat Fathimah sedang menggiling dengan kedua tangannya sambil menyusui anaknya.

Maka mengalirlah air mata Rasulullah.
"Anakku," kata Rasulullah, "engkau menyegerakan kepahitan dunia untuk kemanisan akhirat."

Ketika mendengar ucapan Rasulullah, Fathimah Az-Zahra mengatakan, "Ya Rasulullah, segala puji bagi Allah atas nikmat-Nya, dan pernyataan syukur hanyalah untuk Allah atas karunia-Nya."

Begitu sebagian berita yang sampai kepada kita tentang rumahtangga Fathimah Az-Zahra. Bagaimana pernikahan Fathimah Az-Zahra dengan 'Ali putra Abi Thalib?
Apa mahar yang diberikan oleh 'Ali dalam pernikahan yang penuh barakah itu?
Kita sudah sering mendengar berita bahwa, 'Ali menjual baju besi untuk membayar maharnya. Konon, baju besi itu dibeli oleh Utsman bin Affan seharga 400 dirham yang kemudian menghadiahkan kembali kepada 'Ali. Begitu menurut sebagian riwayat.

Tetapi, apa yang dilakukan setelah memperoleh hasil penjualan baju besi itu? Ia menyerahkan uang itu kepada Rasulullah Saw. Nabi Saw. kemudian memberikan sebagian uang itu kepada Asma' untuk membeli wewangian, sebagian kepada Ummu Salamah untuk makanan, sebagian kepada tiga orang sahabat, yaitu 'Ammar, Abu Bakar, dan Bilal. Ketiga sahabat ini membelanjakan uang untuk membeli perlengkapan dan perabot rumahtangga Fathimah Az-Zahra. Perabot rumahtangga yang sederhana. Padahal ayahnya adalah seorang pemimpin, seorang tokoh besar yang disegani dan dihormati. Andaikan Rasulullah mau yang jauh lebih mewah, beliau akan bisa mendapatkan dengan cara apa pun. Tetapi Rasulullah tidak
melakukannya. 

Di sini ada yang bisa kita renungkan.
Inilah mahar pernikahan Fathimah Az-Zahra yang penuh barakah. Darinya lahir keturunan yang penuh barakah sampai hari ini. Sekarang ketika kita hendak mencari pernikahan yang barakah, kita bertanya dimana Fathimah Az-Zahra? Kita membutuhkan teladan yang suci dari wanita agung ini. Akan tetapi, Fathimah Az-Zahra telah lama tiada menyusul ayahnya ke rahmatullah. Az-Zahra telah tiada. Entah, teladannya masih kita ikuti ataukah ikut pergi bersama ketiadaan beliau.


* sumber Pdf Kado Pernikahan

ITJ